Laut mati salah satu diantara keajaiban dunia. Airnya begitu pekat, karena tingginya kandungan mineralnya. Orang bisa duduk di atasnya sambil membaca. Saat kita keluar dari air itu, tak seorang pun mau dekat dengan kita, lantaran bau busuk air itu yang tidak enak dicium. Dialiri sungai Yordan, laut mati tidak mempunyai aliran keluar (hanya diam). Laut mati menarik untuk dilihat, dipelajari tapi airnya tidak dapat diminum, karena terpolusi dan busuk. Demikian pula sumur, kolam, yang airnya tidak diambil, dan tidak ada jalan keluarnya, lama-lama airnya juga tidak bisa diminum, bahkan tidak bisa dipakai mencuci karena kotor. Inilah kata Joel Osteen dalam bukunya “Your Best Life Now“, gambaran orang yang kikir, yang hanya mementingkan diri sendiri.
Salah seorang murid Abu Yazid Al Basthami mengeluh kepadanya, “Pak Kiai, sudah lebih tiga puluh tahun, saya beribadah kepada Allah, namun belum merasakan lezatnya ibadah seperti yang telah dirasakan ahli ibadah lainnya.“ Sang ulama besar, yang dikenal juga sebagai seorang Sufi itu menjawab “Biar anda beribadah selama tiga ratus tahun, anda tidak akan merasakannya.“ Dengan penasaran si Murid bertanya sebabnya “Karena anda ego, kikir, hanya mementingkan diri sendiri, acuh, cuek terhadap orang lain,“ tegasnya. Dalam satu hadis Rasulullah SAW bersabda, “Seorang pander (bodoh) yang suka menderma lebih disukai Allah daripada ahli ibadah yang bakhil“ (HR.Turmuzi). Nabi Allah Ibrahim AS pernah ditegor Allah, gara-gara tidak mau memberi makan kepada seorang pemaksiat yang telah dilakukannya selama tujuh puluh tahun.
Nabi Ibrahim AS berkata, “Aku baru mau memberimu makan, dengan syarat asal kamu berhenti bermaksiat.“ Maksud Nabi Ibrahim AS untuk mendidiknya. Namun Allah tidak bekenan dengan sikap tersebut. “Aku tetap memberinya rezeki, walau ia terus bermaksiat. Sedangkan kamu baru sekali dia meminta makan, tidak kamu beri. Urusan hidayah, adalah hak Aku,“ demikian kurang lebih penegasan Allah.
#theartoflife
QS 17:37;3:36-37;47:38;70:19-21;2:268